Manajemen Kontinuitas Layanan IT (ITSCM)
mewakili bagian dari Siklus Desain Layanan ITIL. Proses ini menyusun kebijakan dan prosedur untuk membantu organisasi merespons secara efektif terhadap insiden besar dan / atau kegagalan sistem. Idenya adalah bahwa perusahaan dapat selalu siap untuk mengelola segala kemungkinan risiko dan memastikan pengiriman layanan kepada pelanggan mereka; dengan memastikan bahwa layanan kritis mereka terus berfungsi bahkan setelah situasi tidak teratur yang signifikan.
ITSCM jauh melampaui proses ITIL lainnya seperti Manajemen Insiden. Sebagai contoh, yang kedua berfokus pada berurusan dengan peristiwa yang kurang signifikan; sementara Service Continuity Management lebih terkait dengan insiden-insiden itu daripada dampaknya terhadap organisasi; mereka dapat diklasifikasikan sebagai bencana. Klasifikasi ini dapat bervariasi dari perusahaan ke perusahaan, tetapi itu selalu mencakup peristiwa-peristiwa yang kejadiannya mampu mengganggu kelangsungan bisnis.
Apa kelebihan ITSCM?
Proses ini membawa banyak keuntungan signifikan bagi perusahaan. Di antara mereka adalah sebagai berikut:
Apa faktor kunci untuk keberhasilan implementasi ITSCM?
Strategi yang efektif
Penting bahwa tim manajemen TI menetapkan langkah-langkah yang tepat untuk mencapai Manajemen Risiko Berkelanjutan yang efisien. Untuk tujuan ini, ada satu set informasi penting yang harus dikelola organisasi, seperti :
Dukungan dari pengguna yang terlibat
Ketika menerapkan ITIL atau serangkaian praktik baik lainnya, perubahan budaya yang diwakilkan implementasinya dapat menyebabkan beberapa anggota organisasi tidak berkomitmen secara memadai untuk mencapai strategi ITSCM yang benar. Itulah mengapa sangat penting bagi Anda untuk mengembangkan strategi yang meyakinkan investor dan pengguna lain; dari relevansi bahwa Manajemen Kontinuitas; dan proses ITIL secara umum, miliki untuk organisasi.
Alat yang tepat
Solusi perangkat lunak yang berkualitas berkontribusi, misalnya, untuk mengotomatisasi proses, menganalisis informasi yang dihasilkan dalam setiap kegiatan dengan benar, dan menentukan tingkat kepatuhan yang telah dicapai organisasi terkait dengan Manajemen Kontinuitas dan praktik-praktik ITIL.
Jika Anda menginginkan alat yang komprehensif dan berteknologi tinggi, selaras dengan ITIL, kami sarankan Anda berinvestasi di salah satu peranti lunak canggih ServiceNow. Solusi ini dapat memungkinkan Anda untuk melakukan banyak proses penting untuk mencapai manajemen kontinuitas yang baik, seperti Manajemen Insiden, Manajemen Masalah, Manajemen Risiko, Analisis Metrik, dan Manajemen Aset. Alat ini sangat serbaguna sehingga aplikasinya dapat melampaui departemen ITSM. Ini membuatnya tidak hanya alat inovatif tetapi juga solusi yang sangat hemat biaya.
Kesimpulannya, mengapa Manajemen Kontinuitas penting?
Bahkan jika Anda mengambil semua tindakan yang diperlukan untuk mencegahnya, kemungkinan peristiwa bencana yang mengancam akan mengganggu aktivitas organisasi Anda tidak pernah hilang. Itulah mengapa sangat penting untuk memiliki strategi Manajemen Kontinuitas yang baik yang memungkinkan perusahaan Anda untuk merespons secara efektif terhadap insiden yang berdampak besar.
Untuk memastikan kepuasan pelanggan, organisasi Anda harus dapat memberikan layanan tanpa gangguan; Di sinilah peran ITSCM dan ITIL, secara umum, menjadi begitu ditekankan kembali. Manajemen Kontinuitas penting, antara lain, karena:
Jadi, dengan mengingat hal ini, ketika mengadaptasi praktik-praktik ITIL dengan kebutuhan bisnis Anda, cobalah untuk memberikan prioritas yang layak untuk proses kritis seperti ITSCM.
mewakili bagian dari Siklus Desain Layanan ITIL. Proses ini menyusun kebijakan dan prosedur untuk membantu organisasi merespons secara efektif terhadap insiden besar dan / atau kegagalan sistem. Idenya adalah bahwa perusahaan dapat selalu siap untuk mengelola segala kemungkinan risiko dan memastikan pengiriman layanan kepada pelanggan mereka; dengan memastikan bahwa layanan kritis mereka terus berfungsi bahkan setelah situasi tidak teratur yang signifikan.ITSCM jauh melampaui proses ITIL lainnya seperti Manajemen Insiden. Sebagai contoh, yang kedua berfokus pada berurusan dengan peristiwa yang kurang signifikan; sementara Service Continuity Management lebih terkait dengan insiden-insiden itu daripada dampaknya terhadap organisasi; mereka dapat diklasifikasikan sebagai bencana. Klasifikasi ini dapat bervariasi dari perusahaan ke perusahaan, tetapi itu selalu mencakup peristiwa-peristiwa yang kejadiannya mampu mengganggu kelangsungan bisnis.
Apa kelebihan ITSCM?
Proses ini membawa banyak keuntungan signifikan bagi perusahaan. Di antara mereka adalah sebagai berikut:
- Ini memungkinkan tim profesional TI untuk secara proaktif mengelola infrastruktur organisasi untuk meminimalkan dampak dari segala kemungkinan kerusakan yang mungkin diderita oleh komponen Teknologi Informasi.
- Ini menghasilkan nilai untuk bisnis karena membantu mengembangkan pemasaran yang positif, dengan menunjukkan kepada pengguna keandalan layanan. Ini memberi organisasi keunggulan kompetitif, karena mereka dapat mengandalkan kepercayaan dan preferensi pelanggan daripada perusahaan lain.
- Berkontribusi untuk memotong biaya dengan mengurangi impor asuransi risiko.
- Memastikan kepatuhan terhadap peraturan yang mengharuskan perusahaan untuk mengelola tingkat risiko tertentu karena sifat kegiatan bisnis perusahaan.
Apa faktor kunci untuk keberhasilan implementasi ITSCM?
Strategi yang efektif
Penting bahwa tim manajemen TI menetapkan langkah-langkah yang tepat untuk mencapai Manajemen Risiko Berkelanjutan yang efisien. Untuk tujuan ini, ada satu set informasi penting yang harus dikelola organisasi, seperti :
- Peran dan tanggung jawab anggota tim.
- Hasil Penilaian Kerusakan.
- Diagram alir proses dan skala.
- Prosedur terperinci yang menetapkan cara mengambil setiap komponen sistem TI.
- Paket tes yang menentukan cara membuktikan bahwa setiap komponen telah berhasil dipulihkan.
- Catatan insiden.
- Prosedur pengembalian gagal.
- Paket tes TI.
Dukungan dari pengguna yang terlibat
Ketika menerapkan ITIL atau serangkaian praktik baik lainnya, perubahan budaya yang diwakilkan implementasinya dapat menyebabkan beberapa anggota organisasi tidak berkomitmen secara memadai untuk mencapai strategi ITSCM yang benar. Itulah mengapa sangat penting bagi Anda untuk mengembangkan strategi yang meyakinkan investor dan pengguna lain; dari relevansi bahwa Manajemen Kontinuitas; dan proses ITIL secara umum, miliki untuk organisasi.
Alat yang tepat
Solusi perangkat lunak yang berkualitas berkontribusi, misalnya, untuk mengotomatisasi proses, menganalisis informasi yang dihasilkan dalam setiap kegiatan dengan benar, dan menentukan tingkat kepatuhan yang telah dicapai organisasi terkait dengan Manajemen Kontinuitas dan praktik-praktik ITIL.
Jika Anda menginginkan alat yang komprehensif dan berteknologi tinggi, selaras dengan ITIL, kami sarankan Anda berinvestasi di salah satu peranti lunak canggih ServiceNow. Solusi ini dapat memungkinkan Anda untuk melakukan banyak proses penting untuk mencapai manajemen kontinuitas yang baik, seperti Manajemen Insiden, Manajemen Masalah, Manajemen Risiko, Analisis Metrik, dan Manajemen Aset. Alat ini sangat serbaguna sehingga aplikasinya dapat melampaui departemen ITSM. Ini membuatnya tidak hanya alat inovatif tetapi juga solusi yang sangat hemat biaya.
Kesimpulannya, mengapa Manajemen Kontinuitas penting?
Bahkan jika Anda mengambil semua tindakan yang diperlukan untuk mencegahnya, kemungkinan peristiwa bencana yang mengancam akan mengganggu aktivitas organisasi Anda tidak pernah hilang. Itulah mengapa sangat penting untuk memiliki strategi Manajemen Kontinuitas yang baik yang memungkinkan perusahaan Anda untuk merespons secara efektif terhadap insiden yang berdampak besar.Untuk memastikan kepuasan pelanggan, organisasi Anda harus dapat memberikan layanan tanpa gangguan; Di sinilah peran ITSCM dan ITIL, secara umum, menjadi begitu ditekankan kembali. Manajemen Kontinuitas penting, antara lain, karena:
- Mengizinkan pemulihan sistem Anda terkontrol.
- Meminimalkan waktu henti, memastikan kesinambungan dalam pemberian layanan.
- Penting untuk implementasi ITIL yang sukses.
Jadi, dengan mengingat hal ini, ketika mengadaptasi praktik-praktik ITIL dengan kebutuhan bisnis Anda, cobalah untuk memberikan prioritas yang layak untuk proses kritis seperti ITSCM.
